ANDA PENGUNJUNG KE:

Monday, May 7, 2012

ASKEP ASMATIKUS

loading...

donnynurhamsyah.blogspot.com
Universitas Respati Yogyakarta


 
BAB III
KASUS

          Bpk. E 57 tahun datang ke RS. Harapan karena sejak tadi malam batuk-batuk terus menerus disertai dahak yang begitu kental dan sulit untuk di keluarkan sehingga bpk. E tidak bisa tidur nyenyak bahkan tadi malam bpk.E hampir tiap jam terbangun karena batuk. Bpk. E juga mengatakan dadanya sesak untuk bernafas, nafas “menggeh-menggeh” dan bunyi “ngik-ngik”. Istri bpk.E mengatakan sejak dari dulu pk. E memiliki sakit nafas, biasanya sesak nafas bpk E kambuh jika udara dingin atau ada debu serta jika bpk. E terlalu banyak pikiran.
Saat dilakukan pengkajian terdapat suara nafas whezing saat ekspirasi,
RR : 26x/menit,
S    : 370C,
N    : 98x/menit,
 TD : 130/90mmHg.




BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KETIDAKEFEKTIVAN BERSIHAN JALAN NAPAS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama perawat                   :     Donny
Tanggal pengkkajian          :     22 April 2012
Jam pengkajian                  :     10.00

1.    Biodata:
Pasien
Nama                             :     Bpk.E
Usia                               :     57 Tahun
Agama                           :     Islam
Pendidikan                    :     SMP
Pekerjaan                       :     Tani
Status pernikahan          :     Menikah
Suku                              :     Jawa
Bangsa                          :     Indonesia
Alamat                          :     Kulon Progo
Diagnosa medis             :     Asmatikus
Waktu/tgl masuk RS     :     10.00WIB/ 22 April 2012

Penanggung Jawab
Nama                            :     Ibu.
Usia                               :     56 Tahun
Agama                          :     Islam
Pendidikan                    :     Tani
Status pernikahan         :     Menikah
Suku                              :     Jawa
Bangsa                          :     Indonesia
Alamat                          :     Kulon progo
Hubungan dengn klien :     Istri

2.    Keluhan utama    :
Pasien mengeluh sakit setiap kali bernapas karena ada sisa sekret yang tertahan

Riwayat Kesehatan:
a.    Riwayat penyakit sekarang:
Bp. E mengeluh sejak tiga malam yang lalu batuk  terus menerus disertai dahak yang begitu kental dan sulit untuk dikeluarkan sehingga Bp. E tidak bisa tidur nyenyak bahkan tadi malam Bp. E hampir tiap jam terbangun karena batuk. Bp. E juga mengatakan dadanya sesak untuk bernafas, nafas “menggeh – menggeh” dan bunyi “ngik-ngik”.

b.    Riwayat penyakit dahulu
Bpk.E pernah masuk rumah sakit dengan kasus yang sama karena sesak pada saat bernapas, penyakit bpk.E kambuh jika terkena debu, dan bpk.E terlalu banyak pikiran.  Bpk.E mempunyai kebiasaan minum kopi setiap pagi hari sebelum pergi kesawah.

c.    Riwayat penyakit keluarga
Bpk.E mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama seperti bpk.E

GENOGRAM

 Genogram sangat mudah, silahkan anda buat sendiri.


3.    Pengkajian kebutuhan dasar klien
1.    Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit bpk.E masih bisa melakukan aktifitas seperti biasa, bertani  dan dilakuan setiap hari. Setelah sakit klien tidak dapat melakukakan aktivitasnya, karena apabila bekerja terlalu keras sesak napas klien kambuh.

2.    Tidur dan istirahat
Sebelum sakit klien tidak ada masalah dengan aktivitas tetapi setelah sakit aktivitas tidur klien tertanggu karena batuk terus menerus disertai dahak yang yang begitu kental dan sulit dikeluarkan sehingga bpk.E tidak bisa tidur nyenyak dan hampir tiap jam terbangun karena batuk.

3.    Kenyamanan dan nyeri
P:  klien mengatakan nyeri berkurang saat dilakukan teknik relaksasi
Q: klien mengatakan nyeri yang ia rasakan seperti diikat kuat
R: klien mengatakan nyeri pada dadanya
S: skala nyeri 4
T: klien mengatakn nyeri timbul selama 5-10 menit

4.    Nutrisi
Sebelum dan selama sakit   klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi dewasa normal. dengan berat badan normal. Tapi selama sakit klien makan dibantu oleh keluarga dengan intensitas 3x sehari dengan porsi dewasa normal.

5.    Cairan elektrolit asam dan basa
Sebelum klien sakit klien mengatakn ia minum 8 gelas sehari sebanyak 2,5liter dan setelah sakit klien juga mengatakn minumnya tetap 8 gelas sehari dengan intensitas 2,5 liter.

6.    Oksigenasi
Sebelum sakit klien tidak memerlukan alat bantu  pernapasan, setelah sakit klien memerlukan alat bantu pernapasan oksigen masker  6-10 liter/ menit.

7.    Eliminasi fekal/bowel
Sebelum dan selama sakit klien mengatakan BAB lancar dan fesesnya berwarna kuning padat dengan intensitas 1x/hari.

8.    Eliminasi urin
Sebelum sakit frekuensi berkemih 5-6x sehari, jumlah urin klien 250cc/hari, berbau khas, warna kuning jernih. Setelah sakit klien tidak mempunyai masalah dengan urin.

9.    Sensori, persepsi dan kognitif
Sebelum dan selama sakit klien dapat melihat dengan jarak yang normal, pendengaran klien juga normal, penciuman klien juga normal sensasi taktil klien normal dan pengecapan klien juga normal.


4.    Pemeriksaan fisik
a.    Keadaan umum: klien terlihat lemah
TTV:
TD : 130/90mmHg
N    : 98x/menit
RR  : 30x/menit
S     : 370C

b.    Kepala
Pada saat dilakukan inspeksi dan palpasi tidak terdapat benjolan yang terdapat dikepala, bentuk tengkorak simetris dan bagian prontal menghadap kedepan dan bagian pariental menghadap kebelakang. Kulit kepala tidak mengalami peradangan, tumor, maupun bekas luka.

c.    Leher
Setelah dilakukan inspeksi, palpasi dan teknik gerakan leher klien dapat melakukan gerakan leher secara terkoordinasi.

d.   Dada dan paru
Pada saat dilakukan inspeksi dada klien terlihat kembang kempis. Saat dilakukan plapasi getaran pada dinding dada klien seimbang, pada saat dilakukan perkusi terdengar sonor.  Pada saat dilakukan auskultasi terdengar suara nafas tambahan dari ekspirasi

e.    Abdomen
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, abdomen klien normal pada saat inspeksi tidak ada pembengkakan dan simetris pada saat dilakukan auskultasi  terdengar suara bising usus normal.

f.     Genetalia
Pria: sebelum dan selama sakit klien tida ada masalah pada genetalia, genetalia klien normal.

g.    Rectum
Rectum klien normal.

h.    Ekstremitas
Alat gerak atas aktif
          Alat gerak bawah aktif

5.    Psiko sosio budaya dan spiritual
a.    Pikologis
Klien merasa cemas dengan penyakit yang dideritanya.

b.    Sosial
Klien berkomunikasi dengan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, nada bicara klien sopan.

c.    Budaya
Budaya klien adalah budaya asli suku jawa, tidak ada pantangan yang dapat mempengaruhi kesehatan klien.

6.    Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan yangdilakukan untuk bpk.E
1.      Pemeriksaan laboratorium pemeriksaan sputum
Pemeriksaan sputum dilakukan untuk melihat adanya:
1.        Kristal-kristal charcot leyden yang merupakan degranulasi dari
Kristaleosinopil.
2.        Spiral curshmann, yakni yang merupakan cast cell (sel cetakan)
       daricabang bronkus.
3.    Creole yang merupakan fragmen dari epitel bronkus.
4.    Netrofil dan eosinopil yang terdapat pada sputum, umumnya
bersifatmukoid dengan viskositas yang tinggi dan kadang terdapat mucus plug

2.      Pemeriksaan darah
1.      Analisa gas darah pada umumnya normal akan tetapi dapat pula terjadihipoksemia, hiperkapnia, atau asidosis.
2.    Kadang pada darah terdapat peningkatan dari SGOT dan LDH.
3.        Hiponatremia dan kadar leukosit kadang-kadang di atas 15.000/mm3dimana menandakan terdapatnya suatu infeksi.
4.        Pada pemeriksaan faktor-faktor alergi terjadi peningkatan dari Ig E pada waktu serangan dan menurun pada waktu bebas dari serangan

3.      Pemeriksaan radiologi
Gambaran radiologi pada asma pada umumnya normal. Pada waktuserangan menunjukan gambaran hiperinflasi pada paru-paru yakniradiolusen yang bertambah dan peleburan rongga intercostalis, sertadiafragma yang menurun.Akan tetapi bila terdapat komplikasi, maka kelainan yang didapatadalah sebagai berikut:
a.    Bila disertai dengan bronkitis, maka bercak-bercak di hilus akan bertambah.
b.    Bila terdapat komplikasi empisema (COPD), maka gambaranradiolusen akan semakin bertambah.
c.    Bila terdapat komplikasi, maka terdapat gambaran infiltrate pada paru.
d.   Dapat pula menimbulkan gambaran atelektasis lokal.
e.    Bila terjadi pneumonia mediastinum, pneumotoraks, dan pneumoperikardium, maka dapat dilihat bentuk gambaran radiolusen pada paru-paru.
4.      Pemeriksaan gambaran elektrokardiografi
Gambaran elektrokardiografi yang terjadi selama serangan dapatdibagi menjadi 3 bagian, dan disesuaikan dengan gambaran yang terjadi pada empisema paru yaitu :
a.           perubahan aksis jantung, yakni pada umumnya terjadi right axisdeviasi dan clock wise rotation. 
b.          Terdapatnya tanda-tanda hipertropi otot jantung, yakni terdapatnyaRBB (Right bundle branch block).
c.           Tanda-tanda hopoksemia, yakni terdapatnya sinus tachycardia,SVES, dan VES atau terjadinya depresi segmen ST negative.

5.      Pemeriksaan scaning paru

Dengan scanning paru melalui inhalasi dapat dipelajari bahwa redistribusi udara selama serangan asma tidak menyeluruh pada paru-paru.

6.      Spirometri
 Untuk menunjukkan adanya obstruksi jalan nafas reversible, cara yang paling cepat dan sederhana diagnosis asma adalah melihat respon pengobatan dengan bronkodilator. Pemeriksaan spirometer dilakukansebelum dan sesudah pamberian bronkodilator aerosol (inhaler ataunebulizer) golongan adrenergik. Peningkatan FEV1 atau FVC sebanyak lebih dari 20% menunjukkan diagnosis asma. Tidak adanya responaerosol bronkodilator lebih dari 20%. Pemeriksaan spirometri tidak saja penting untuk menegakkan diagnosis tetapi juga penting untuk menilai berat obstruksi dan efek pengobatan. Benyak penderita tanpa keluhantetapi pemeriksaan spirometrinya menunjukkan obstruks.


7.    Terapi medis
Di UGD klien dipasangkan alat bantu pernapasan masker breathing 6-10 liter/menit, klien juga diberikan obat melalui injeksi turbutalin 1 mg.


ANALISA DATA

Tgl/Jam
Data fokus
Etiologi
Problem
22/04/2012
Ds: sejak dua malam bpk.E batuk terus menerus dan disertai dahak yang begitu kental serta susah dikeluarkan.
Ds: bpk.E mengatakan dadanya sesak untuk bernapas dan terdengar suara napas tambahan.

Ds: bpk.E tidak bisa tidur nyenyak karena hampir tiap jam terbanguna karena batuk.




Ds: istri bpk.E mengatakan sejak dari dulu bpk.E memiliki sesak napas biasanya sesak napas bpk.E kambuh jika udara dingin atau ada debu serta  bila bpk.E terlalu banyak pikiran

Do: saat dilakukan pengkajian terdapat suara napas whezing saat ekspirasi
TD  : 130/90 mmHg
N    : 98x/menit
S     : 370C
RR  : 26x/menit
Lingkungan: Sekret yang tertahan/sisa sekret







Suhu dan kelembapan lingkungan sekitar






stres









Hiperventilasi









Ketidakefektifan bersihan jalan napas








Gangguan pola tidur







Ansietas









Ketidakefektifan Pola napas


PERIORITAS DIAGNOSA
1.    Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d sekret yang tertahan / sisa sekret
2.    Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d gangguan pola tidur
3.    Ketidak bersihan pola napas b.d suhu dan kelembapan




INTERVENSI
Nama klien      :    Bpk.E                                               No.RM       :    14052
Umur               :    57 tahun                                           Alamat       :    Kulon progo
Bangsal           :    melati                                               Dx.Medis   :    asmatikus

No
Dx. Keperawatan
Tujuan dan Kriteria hasil
Intervensi
Nama/TTD
1














2
















3


















4
Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d sekret yang tertahan atau sisa sekret











Ansietas b.d stres
















Ketidakbersihan pola napas b.d hiperventilasi

















Gangguan pola tidur b.d suhu dan kelembaban lingkungan sekitar
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Jam maka ketidakefektifan jalan nafas dapat teratasi dengan kriteria hasil :
1.     Mempunyai jalan napas yang paten
2.    Mengeluarkan sekresi secara efektif
3.    Mempunyai irama dan frekuensi (16-24x/menit)
4.    Pernapasan dalam rentang yang normal.


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam maka ansietas dapat teratasi dengan criteria hasil :
1.      Tingkat kecemasan klien menurun
2.      Klien tidak sulit lagi untuk tidur
3.      Raut wajahnya kembali normal







Setelah dilakukan tindakan keperawatan kepada klien selama 2x24 jam maka pola napas klien kembali efektif dengan kriteria hasil:
1.klien tidak hiperventilasi
2.membuhkan alat bantu pernapasan pada saat-saat tertentu.
3.klien tidak memiliki napas pendek.
4.klien punya kemudahan dalam bernapas.






Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam maka gangguan pola tidur dapat teratasi dengan criteria hasil :
1. jam tidurnnya kembali normal
2. Kualitas tidurnya membaik
3. pola tidurnya teratur







1. bantu klien membuka jalan napas dengan menggunakan chin lift/ teknik menganggkat dagu.
2. bantu klien memberikan nasopharyngel aerway.
3. monitor setatus respirasi dan oksigen
4. Ajarkan cara batuk secara obektif

1. bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi yang mampu membuat ceas itu dating.
2. control faktor cemas yang dibutuhkan oleh klien
3. indentifikasi apabila tingkat kecemasan berubah.




1.   Pantau adanya pucat atau sianosis
2.   Pantau efek obat pada status respirasi
3.   Informasikan kepada klien atau keluarga, maka tidak boleh merokok diruangan.
4.   Pantau pola pernapasan (beradipnea, takipnea, hiperfentilasi)


1.      Tentukan tidur pasien/ pola aktifitas
2.      Instruksi pasien untuk mengatur pola tidur
3.      Bantu pasien untuk mengeliminasi situasi stress sebelum tidur.
Donny














Donny
















Donny


















Donny


IMPLEMENTASI
Nama klien      :    Bpk.E                                                   No.RM     : 14052
Umur               :    57 tahun                                               Alamat     : kulon progo
Bangsal           :    Melati                                                  Dx. Medis : asmatikus

No.Dx
Tanggal
Waktu
Implementasi
Evaluasi
Nama/TTD
1












































2






























3










































4
25 april 2012











































25 april 2012





























25 april 2012









































25 april 2012

08.00












































09.30






























10.15










































11.00
25 april 2012 ; 08.00
1. Membantu klien membuka jalan napas dengan menggunakan chin lift/ teknik menganggkat dagu.
S : Klien mengatakan saat dagunya dibuka  menggunakan chin lift pernapasanya sedikit lega 
O : Klien terlihat sedikit bisa bernapas lega

25 april 2012 ; 08.30

2. Membantu klien memberikan nasopharyngel aerway.
S : Klien mengatakan masih terasa  sesak
O : Klien terlihat masih sulit untuk bernapas

25 april 2012 ; 09.00

3. Memonitor setatus respirasi dan oksigen
S : Klien mengatakan oksigen yang diterima belum efektif
O : Klien terlihat masih sedikit sesak

25 april 2012 ; 09.15

4. Mengajarkan cara batuk secara obektif
S : Klien mengatakan sakit saat batuk
O : Klien terlihat menahan nyeri





25 april 2012 ; 09.30

1.    Memantau kecepatan, irama,   kedalaman dan usaha respirasi
S : Klien mengatakan pernapasanya masih dalam
O : Klien terlihat sesak

25 april 2012 ; 09.45

2.    Memantau respirasi yang berbunyi seperti mendengkur
S : klien mengatakan pernapasanya masih berbunyi mendengkur
O : pernapasan klien masih terdengar mendengkur

25 april 2012 ; 10.00

3.   Mengkaji insersi jalan napas
S : Klien mengatakan udara yang masuk masih sedikit
O : Klien terlihat sesak





25 april 2012 ; 10.15

1.      Memantau adanya pucat atau sianosis
S : Klien mengatakan masih sedikit sesak
O : wajah klien terlihat sianosis

25 april 2012 ; 10.20

2.      Memantau efek obat pada status respirasi
S : klien mengatakan setelah diberi obat pernafasannya sedikit lancar
O :klien terlihat sedikit lega

25 april 2012 ; 10.30

3.      Menginformasikan kepada klien atau keluarga, tidak boleh merokok diruangan.
S :
O :
25 april 2012 ; 10.45

4.      Memantau pola pernapasan (beradipnea, takipnea, hiperfentilasi)
S :klien mengatakan pola pernafasannya sedikit membaik
O :klien terlihat sedikit lega



25 april 2012 ; 11.00

1. menentukan tidur pasien/ pola aktifitas
S:pasien mengatakan tidurnya sedikit membaik
O:pasien terlihatsegar

25 april 2012 ; 11.15
2. menginstruksi pasien untuk mengatur pola tidur
S:klien mengatakan pola tidurnya sdikit teratur
O:pola tidur klien terlihat sedikit teratur

25 april 2012 ; 11.30
3. membantu pasien untuk mengeliminasi situasi stress sebelum tidur.
S:pasien mengatakan tidurnya nyenyak
O:pasien kelihatan sedikit segar/ tidak lesu
25 april 2012 ; 14.00(Jam akir dinas)

S: klien mengatakan masih sedikit sesak
O: klien masih terlihat sulit untuk bernafas
A: tujuan belum tercapai
P: lanjutkan intervensi:
1. bantu klien membuka jalan napas dengan menggunakan chin lift/ teknik menganggkat dagu.
2. bantu klien memberikan nasopharyngel aerway.
3. monitor setatus respirasi dan oksigen
4. Ajarkan cara batuk secara obektif
























25 april 2012 ; 14.00

S:klien mengatakan saat bernafas masih berbunyi mendengkur
O:saat di auskultasi terdengar suara mendengkur dari pernafasan klien
A: tujuan belum tercapai
P: lnjutkan intervensi:

1.   Pantau kecepatan, irama, kedalaman dan usaha respirasi
2.    Pantau respirasi yang berbunyi seperti mendengkur
3.   Kaji insersi jalan napas











25 april 2012 ; 14.00

S : Klien mengatakan pernapasanya belum stabil.
O : Klien terlihat sedikit pucat.
A : Tujuan belum tercapai.
P : Lanjutkan intervensi :
1.   Pantau adanya pucat atau sianosis
2.   Pantau efek obat pada status respirasi
3.   Informasikan kepada klien atau keluarga, maka tidak boleh merokok diruangan.
4.   Pantau pola pernapasan (beradipnea, takipnea, hiperfentilasi)



















25 april 2012 ; 14.00

S:Klien mengatakan tidurnya sedikit nyenyak dari hari kemarin
O:klien terlihat sedikit segar
A:tujuan belum tercapai
P:lanjutkan intervensi
1. Tentukan tidur pasien/ pola aktifitas
2.Instruksi pasien untuk mengatur pola tidur
Bantu pasien untuk mengeliminasi situasi stress sebelum tidur.
Donny












































Donny






























Donny










































Donny





















33 comments:

  1. This is true bernar page tremendous amount of information obtained is delighted to be bet to play in the yard of your incredible I found your page on google
    Obat Herbal Jantung Koroner
    Obat Herbal Usus buntu
    Obat Herbal Tipes
    Obat Herbal Stroke
    Obat Herbal Ambeien
    Obat Herbal Gondok

    ReplyDelete
  2. You have created a nice post, anything that offers information on health matters should be taken with a lot of consideration. This is an example of the posts that i love to see, thank you very much for finding it fit to share.
    Analyzing quantitative Data

    ReplyDelete
  3. Obat Asma yang terbukti khasiatnya dapat menyembuhkan asma secara tuntas beserta akar-akarnya, Obat Asma yang terbuat dari bahan bahan herbal 100% bahan alami yang tanpa efek samping yang berbahaya, Obat Asma yang sudah terpercaya di kalangan masyrakat.Obat Asma inin dapat di konsumsi oleh semua kalangan dari anak anak sampai lansia,segeralah obati asma anda dengan Obat Asma herbal alami yang sudah terpercaya dan terbukti kahsiatnya dari Obat Asma lainnya

    Info Agaricpro

    ReplyDelete
  4. The latest information we are waiting for lho..semoga what is given can be useful
    Terimakash..success always everything..salam know

    obat herbal kelenjar tiroid ampuh
    obat kanker lidah tradisional
    obat kaku leher dan tegang

    ReplyDelete
  5. The news that you present is very useful .. hopefully other news as well
    You can share .. success

    cara menyembuhkan amandel dengan buah
    bahaya jantung bocor pada anak

    ReplyDelete

  6. We always wait for the offer of other information besides that you can also visit our article
    Obat Infeksi Saluran Kencing Secara Alami

    ReplyDelete
  7. Healthy is expensive, so let's refer to health articles to help maintain your health :-)

    Obat Hepatomegali Herbal
    Obat Hematuria Alami
    Obat Hemofilia Herbal

    ReplyDelete
  8. Thanks really very useful information, hopefully the next post better okay

    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-stroke-paling-fenomenal/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-hepatitis-akut/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-kanker-prostat-yang-ampuh/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-jantung-koroner-ampuh/

    ReplyDelete
  9. thanks for informations
    https://tokoherbalnesv.blogspot.com/

    ReplyDelete
  10. Your page is very good and very satisfying, I became interested.

    Komplikasi Gondok Beracun

    ReplyDelete
  11. Your article is very satisfying and very good, I'm proud of you.

    Gejala dan Komplikasi Infeksi Lambung

    ReplyDelete

 
loading...